Konser Seni MAN 4 Jakarta: Mengangkat Tema Bhinneka Tunggal Ika dan Seluruh Murid Kelas 10 sebagai Penampil
Dalam rangka memeriahkan pembukaan Birthday of MAN 4 (BOFMAN 4) Part 13 yang digelar pada Kamis (18/8/2022) di Lapangan MAN 4 Jakarta, MAN 4 Jakarta mengadakan konser seni yang menampilkan seni musik, teater, dan tari yang bertemakan, “Bhinneka Tunggal Ika” dengan judul “Kolaborsi Sendratari Globalisasi Budaya dan Moderasi Beragama” dengan partisipasi dari siswa-siswi kelas 10 nya.
Acara konser seni ini sudah turun-temurun selama 6 tahun dan dilaksanakan setiap tahunnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu mengadakan acara konser seni ini untuk memeriahkan hari guru tiap tahunnya, tahun ini konser seni diadakan untuk memeriahkan acara pembukaan BOFMAN 4 Part 13.
Pertunjukan kali ini menjadi sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu oleh siswa MAN 4 Jakarta saat ini. Dikarenakan, 2 tahun sebelumnya dilakukan secara virtual dan akhirnya kali ini mendapat kesempatan untuk dilakukan secara offline.
Lebih dari 360 siswa kelas 10 terlibat dalam pelaksanaan acara konser seni ini. Mereka berlatih selama sekitar 4 minggu dengan latihan rutin 2 kali seminggu yaitu pada hari senin dan selasa.
Mulai dari band, pemusik, pemain drama hingga penari berlatih demi kesuksesan sebagian dari acara pembukaan BOFMAN 4 Part 13 tersebut. Dan tentunya, Pak Ama Gusti Azis dan Pak Ahmad Rafiq selaku pembina dari acara ini sangatlah memiliki peran besar dalam persiapan acara ini.
Dengan seluruh warga sekolah sebagai penyaksi, siswa-siswi kelas 10 berhasil dalam menyukseskan konser ini. Di dalam pertunjukan terdapat tari-tarian adat dari berbagai suku, seperti Tari Zapin, Tari Burung Enggang, Tari Manuk Rawa, dan juga Tari Kecak. Dari koreografi hingga tata penampilannya menjadi tanggung jawab tim tari yang terdiri dari sebagian siswi terpilih kelas 10.
Dari sini, penerapan “Berbeda-beda tetapi Tetap Satu Jua” ini sangat tampak. Dari penggabungan tari-tari dari berbagai daerah digabung menjadi satu, hingga kekompakkan tim musik dalam memeriahkan tarian dengan iringan musik.
Mula-mula, acara seni ini menampilkan penampilan drama sebagai para siswa baru MAN 4 Jakarta. Lagu “Kembali ke Sekolah” dari film Sherina mengiringi sorak ria pemain drama sebagai para siswa baru MAN 4 Jakarta. Pengiringan lagu ini dilakukan oleh tim pemusik kelas 10.
Di akhir, para pemusik menampilkan lagu Pelajar Pancasila. Pengiringan lagu Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh tim band beranggotakan drumer, gitaris, keyboardis, pemain perkusi, dan vokalis, menjadi salah satu bagian sukses konser seni ini. Tak sampai disitu, pemain pianika, gitaris akustik, dan pemain rekorder juga ikut dalam memeriahkan pengiringan lagu Pelajar Pancasila.
Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan salah satu nilai Pancasila menjadi sumber dari keberagaman pada pertunjukan konser seni ini. Banyaknya tari yang ditampilkan dan kekompakkan para siswa MAN 4 Jakarta dalam melaksanakan pertunjukan ini menjadi bukti bahwa mereka menjunjung tinggi nilai Pancasila. Dan tak bisa dimungkiri, peran Pak Ama Gusti Azis dan Pak Rafiq juga sangat berpengaruh dalam pertunjukan ini.
Oleh: Muhammad Syamil dan Rachelin Miyuki Hendratmo
Referensi
· Ikram, Muhammad Fazil Dzul. (2021). “MAN 4 Jakarta Kembali Menggelar Konser Hari Guru Nasional. http://www.gurusiana.id/read/muhammadfadlidzulikram/article/man-4-jakarta-kembali-menggelar-konser-hari-guru-nasional-1242428
· Fajar. (2021). “Ama Gusti Azis: Pertunjukan Seni Virtual Kolosal, Inovasi Pembelajaran Seni di Masa Pandemi.” https://www.headline.co.id/13737/ama-gusti-azis-pertunjukan-seni-virtual-kolosal-inovasi-pembelajaran-seni-di-masa-pandemi/
yh bagus kak
BalasHapus