Semboyan Bhineka Tunggal Ika sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Kalimat ini sudah menjadi sebuah prinsip penting bagi bangsa Indonesia. Keragaman menjadi kenyataan yang tak terhindarkan di negeri ini. Apabila kita rekam jejak sejarahnya lebih jauh, semboyan Bhineka Tunggal Ika berasal dari zaman Majapahit yang diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada bagian pita dan dicengkram oleh lambang negara, burung Garuda Pancasila. Konon, pendiri bangsa yang pertama kali menyebut frasa Bhinneka Tunggal Ika adalah Moh Yamin. Dia mengucapkannya di sela-sela sidang BPUPKI. Sontak, I Gusti Bagus Sugriwa, tokoh yang berasal dari Bali, menyahut dengan ucapan "tan hana dharma mangrwa". Dalam pendapat lain, Bung Hatta mengatakan bahwa frasa Bhinneka Tunggal Ika adalah usulan Bung Karno. Gagasan tersebut secara historis diusulkan setelah Indonesia merdeka, saat momen munculnya kebutuhan unt